Selamat Datang di Pusat Informasi Ma'had Al-Jami'ah IAIN Palangka Raya
Kamis, 11 Juli 2019
PALANGKA RAYA - Kamis (11/07/2019), tepat pada pukul 7 pagi, seluruh Musyrif/ah beserta Mudir dan Pembina Ma'had Al Jami'ah IAIN Palangka Raya berkumpul bersama Calon Mahasantri Baru di halaman depan gedung Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Palangka Raya. Selanjutnya, dilaksanakan acara pembukaan seleksi mahasantri baru Ma'had Al Jami'ah IAIN Palangka Raya, dan pemberian arahan sebelum menjalankan tes yang dilaksanakan pada hari itu juga.
Dalam kesempatan tersebut, Mudir Ma'had Al Jami'ah IAIN Palangka Raya, Abdullah, menyampaikan sambutannya. Adapun beberapa pesan penting yang beliau sampaikan yaitu, tentang penerapan amal ibadah dalam kehidupan sehari-hari bagi setiap individu yang tinggal di Ma'had Al Jami'ah. Sebagai mahasantri, perlu memiliki semangat dalam menimba ilmu dan mengamalkannya dalam setiap aspek kehidupan. Dan Ma'had Al Jami'ah inilah, yang akan menjadi wadah integrasi ilmu dan amal.
Adapun jumlah peserta terdata yang mengikuti seleksi pada gelombang 1 ini adalah sebanyak 280 orang, dengan rincian putra sebanyak 80 orang dan putri 200 orang.
Selanjutnya, hasil dari seleksi gelombang 1 ini akan diumumkan pada tanggal 13 Juli mendatang melalui website resmi Ma'had Al Jami'ah IAIN Palangka Raya.
Selasa, 09 Juli 2019
Pengelompokan Tes Seleksi Mahasantri Baru Ma'had Al Jami'ah IAIN Palangka Raya.
Putra, Klik di sini!
Putri, Klik di sini!
Catatan:
1. Tes dilaksanakan di Gedung Fakultas Bisnis dan Ekonomi Islam untuk Putri, dan gedung Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah untuk Putra.
2. Pakaian yang digunakan Bebas, Sopan, Rapi, dan Islami.
3. Waktu pelaksanaan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Peserta diharapkan hadir 15 menit sebelum acara dimulai.
Contact Person:
0823-5239-1462 (Kominfo Putra)
0822-5417-2285 (Kominfo Putri)
Rabu, 03 Juli 2019
PALANGKA RAYA - Mudir Ma'had Al-Jami'ah IAIN Palangka Raya, Abdullah, M.Pd.I, berangkat ke Tulungagung untuk turut menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Mudir Ma'had PTKIN se-Indonesia. Kegiatan tersebut dibuka pada Jum'at malam (28/06/2019) di Gedung KH Saifuddin Zuhri IAIN Tulungagung.
Mudir Ma'had Al-Jami'ah IAIN Tulungagung, Teguh, dalam sambutannya saat acara pembukaan mengucapkan selamat datang kepada seluruh Mudir Ma'had PTKIN dari seluruh Indonesia yang telah berhadir. Disampaikannya bahwa ada 31 Mudir yang berkesempatan berhadir dari total 58 PTKIN se-Indonesia.
"Ini lebih dari setengah jumlah PTKIN se-Indonesia, dan ini jumlah terbesar dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Jadi kita patut bersyukur," kata Teguh.
Teguh mengatakan, bahwa FGD ini seharusnya dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun karena beberapa hal, banyak yang mengusulkan untuk dilaksanakan di IAIN Tulungagung.
Tak lupa, Teguh juga mengucapkan permohonan maaf karena Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin, yang sedianya hadir dalam pembukaan acara tersebut batal hadir, dikarenakan ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Sementara itu, Ketua Forum Ma'had Al-Jami'ah PTKIN se-Indonesia, Muzakki, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mudir Ma'had Al-Jami'ah IAIN Tulungagung yang berkenan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaran acara ini.
Dalam sambutannya pula, Muzakki juga menyampaikan perihal beberapa problem yang dihadapi oleh PTKIN yang kini banyak beralih statut menjadi UIN. Pasalnya, dari pengamatan mahasiswa mereka di dalam ilmu agama ternyata kalah dari alumni pesantren, sedangkan dalam ilmu umum mereka kalah dari perguruan tinggi umum.
Selain itu, masih ada lagi beberapa problem dalam pengelolaan Ma'had, termasuk mulai masuknya pengaruh faham radikal. Menurut Muzakki ini harus segera disikapi, dan harapannya semoga dengan adanya FGD di IAIN Tulungagung ini bisa menghailkan rekomendasi-rekomendasi untuk menyelesaikan berbagai problem tersebut yang nantinya akan disampaikan kepada Kementrian Agama.
Wakil Rektor 3 IAIN Tulungagung, Abad Badruzzaman yang mewakili Rektor, dalam sambutannya pada acara pembukaan tersebut juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada segenap Mudir atau perwakilan yang berhadir.
Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa selama ini keberadaan Ma'had ternyata memiliki peran penting di IAIN Tulungagung. Pasalnya, dalam perkembangannya input mahasiswa yang masuk tidak lagi hanya dari sekolah agama atau madrasah, melainkan juga dari sekolah-sekolah umum yang mayoritas minim pengetahuan agama. Bahkan minim kemampuan dalam baca tulis Al-Qur'an.
Setelah memberikan sambutannya, Abad badruzzaman mewakili Rektor IAIN Tulungagung pun membuka acara dengan pembacaan ummul qur'an. Tampak hadir pula dalam acara tersebut beberapa pejabat di lingkungan IAIN Tulungagung, musyrif dan musyrifah Ma'had Al-Jami'ah serta beberapa tamu undangan. Perlu diketahui, acara FGD ini juga dirangkai dengan kegiatan Rihlah Ilmiah serta ditutup pada Minggu malam (30/06/2019) bersamaan dengan kegiatan Haflah Kubra Ma'had A-Jami'ah IAIN Tulungagung.
Tak lupa setelah penutupan acara selanjutnya diadakan sesi foto bersama Mudir Ma'had PTKIN se-Indonesia.
Mudir Ma'had IAIN Palangka Raya pun selanjutnya diberi kenang-kenangan oleh Mudir Ma'had IAIN Tulungagung.
Selasa, 02 Juli 2019
Dipublikasikan oleh Muhammad Fajar Nur Ihsan
Berkenaan dengan penerimaan Mahasantri Baru, UPT Ma'had Al Jami'ah IAIN Palangka Raya mengadakan seleksi. Adapun pendaftaran gelombang pertama ini dilaksanakan dengan target kepada para mahasiswa baru yang lolos melalui jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN.
Pendaftaran dilakukan melalui pengisian formulir secara online ditambah dengan pengisian angket yang terlampir di dalam formulir tersebut.
Formulir tersebut baru bisa diakses pada tanggal 3 Juli dan akan ditutup pada 8 Juli mendatang.
Adapun beberapa hal yang wajib dipersiapkan sebelum pengisian formulir adalah:
- wajib memiliki e-mail sendiri.
- menyiapkan file foto (pas foto) baju bebas, rapi, sopan, dan bukan foto selfie dengan ukuran maksimal 1 MB dalam format .jpg untuk di upload pada formulir.
Formulir dapat dibuka melalui link berikut
Klik di sini!
Formulir dapat dibuka melalui link berikut
Klik di sini!
Untuk mempermudah urusan mahasiswa baru, terutama yang kampung mereka cukup jauh dari kampus, Ma'had menyediakan beberapa kamar bagi mahasiswa yang ingin menginap di asrama selama beberapa waktu, sembari menunggu tanggal tes tiba.
Pihak UPT Ma'had juga menjelaskan, bahwa pada tahun akademik ini tidak ada pelaksanaan rolling intensif selama beberapa minggu bagi mahasiswa yang tidak tinggal menetap di Ma'had, sebagaimana yang dilaksanakan pada tahun akademik sebelumnya. Sehingga, untuk tinggal di Ma'had hanya berlaku bagi mahasiswa yang lolos mengikuti seleksi dengan waktu selama 1 tahun. Oleh karenanya, menjadi salah satu persyaratan bahwa mahasiswa yang mendaftar harus memiliki komitmen untuk bersedia tinggal di Ma'had selama 1 tahun.
Selasa, 25 Juni 2019
Dipublish oleh Muhammad Fajar Nur Ihsan
Perekrutan mahasantri baru Ma’had Al Jami’ah IAIN Palangka Raya tahun 2019 masih mengikuti teknis seperti pada tahun 2018, yakni melalui tahap seleksi. Adapun kuota pada tahun ini sedikit terdapat perubahan jumlah yang ditampung. Ma’had akan menyeleksi mahasiswa baru untuk diberi kesempatan tinggal di ma'had selama 2 semester sebanyak 365 orang terdiri atas putra 110 orang dan putri 255 orang, sesuai dengan daya tampung kamar maksimal.
Berikutnya sehubungan dengan pendaftaran mahasantri baru (masuk ma’had), akan diadakan strategi dua gelombang pendaftaran. Pendaftaran gelombang pertama akan dibuka pada tanggal 3 – 8 juli 2019. Sedangkan gelombang kedua akan ditetapkan setelah pelaksanaan gelombang pertama. Adapun tes seleksi gelombang pertama akan dilaksanakan pada tanggal 11 juli 2019.
Format pendaftaran akan diberikan melalui formulir online, link pendaftaran segera menyusul. Terkait syarat dan ketentuan untuk mengikuti tes seleksi akan diinformasikan lebih lanjut.
Kamis, 20 Juni 2019
Dipublish oleh Muhammad Fajar Nur Ihsan
PALANGKA RAYA - Rabu, 19 Juni 2019, pengelola baru UPT Ma’had al-Jami’ah IAIN Palangka Raya (Bapak Abdullah, M.Pd.I, Bapak Cecep Zakarias El-Bilad, S.I.P., M.Ud., dan Bapak Nur Fuadi Rahman, M.Pd) bersama para musyrif/ah angkatan ke-8 mengadakan acara pisah-sambut. Acara tersebut dilakasanakan setelah sholat ashar dan bertempat di aula Ma’had Putri. Dalam acara tersebut, tentunya juga dihadiri oleh pengelola atau pengurus lama (Abi Sabarun, M.Pd, Ibu Sri Fatmawati, M.Pd, dan Bapak Ihsan MZ, M.Si) bersama musyrif/ah angkatan ke-7. Selanjutnya, turut berhadir pula Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Bapak Dr. Sadiani, M.H.
Acara ini selain sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar pengelola/pengurus, juga dalam rangka serah-terima jabatan dari kepengurusan periode sebelumnya kepada pengurus yang baru.
Kepala UPT (Mudir) Ma’had al-Jami’ah periode 2015-2019, atau yang akrab disapa Abi Sabarun, M.Pd. berpesan kepada seluruh musyrif/ah baik angkatan ke-7 maupun angkatan ke-8, bahwa selaku generasi islam harus mengedepankan nila-nilai moral dan akhlak, menjaga sikap dan tutur kata dengan berpedoman kepada al-Qur’an. Beliau juga berpesan terkhusus kepada musyrif/ah angkatan ke-8, bahwasanya menjadi musyrif/ah adalah sebuah tanggung jawab atau amanah dan semua itu harus dijalani untuk mencari ridho Allah ta’ala.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Bapak Abdullah, M.Pd.I selaku Kepala UPT (Mudir) Ma’had al-Jami’ah periode 2019-2024. Dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan bahwa, adalah suatu amanat bagi pengurus baru Ma’had al-Jami’ah untuk meneruskan perjuangan pengurus sebelumnya. Begitupun dengan para musyrif/ah, agar selain menjalankan program kerja baru yang direncanakan juga tetap meneruskan program kerja para musyrif/ah sebelumnya yang mampu memberikan perubahan positif.
Berikutnya tak lupa pula dalam kesempatan menyampaikan sambutannya, Bapak Sadiani menyampaikan 3 pesan penting. Adapun pesan tersebut adalah saling bersinergi antar musyrif/ah dalam menjalankan segala program kerja yang telah dirancang, bertindak amanah dalam menjalankan tugas, serta selaku musyrif/ah harus menjadi contoh atau teladan yang baik bagi para mahasantri nantinya.
Kepala UPT (Mudir) Ma’had al-Jami’ah periode 2015-2019, atau yang akrab disapa Abi Sabarun, M.Pd. berpesan kepada seluruh musyrif/ah baik angkatan ke-7 maupun angkatan ke-8, bahwa selaku generasi islam harus mengedepankan nila-nilai moral dan akhlak, menjaga sikap dan tutur kata dengan berpedoman kepada al-Qur’an. Beliau juga berpesan terkhusus kepada musyrif/ah angkatan ke-8, bahwasanya menjadi musyrif/ah adalah sebuah tanggung jawab atau amanah dan semua itu harus dijalani untuk mencari ridho Allah ta’ala.
Berikutnya tak lupa pula dalam kesempatan menyampaikan sambutannya, Bapak Sadiani menyampaikan 3 pesan penting. Adapun pesan tersebut adalah saling bersinergi antar musyrif/ah dalam menjalankan segala program kerja yang telah dirancang, bertindak amanah dalam menjalankan tugas, serta selaku musyrif/ah harus menjadi contoh atau teladan yang baik bagi para mahasantri nantinya.











